kievskiy.org

Mengikuti Italia, Spanyol Lockdown selama Dua Minggu akibat Sebaran Corona yang Meluas

ILUSTRASI penutupan, karantina, isolasi, karena virus corona.*
ILUSTRASI penutupan, karantina, isolasi, karena virus corona.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Spanyol meminta masyarakat untuk tinggal di rumah selama dua minggu mulai dari hari Senin 16 Maret 2020, dan akan menutup semua restoran, kafe, dan bioskop.

Dilansir The Guardian, Minggu 15 Maret 2020, Pemerintah Spanyol telah secara sah mengumumkan keadaan darurat terhadap virus corona.

Baca Juga: Ancaman Corona, Pemprov Jabar Lakukan Tes Proaktif pada Petugas Medis Puskesmas hingga Rumah Sakit

Hal ini membuat Spanyol harus menerapkan penutupan akses keluar-masuk dan memerintahkan masyarakat untuk tinggal di rumah selama dua minggu ke depan kecuali mereka perlu untuk membeli makanan, obat-obatan, pergi berkerja, atau pergi ke rumah sakit.

Setelah mengadakan pertemuan kabinet selama tujuh jam pada Sabtu malam, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, mengatakan “keputusan besar” perlu untuk diambil karena Spanyol sedang bergelut dengan “krisis kesehatan, sosial, dan ekonomi.”

Baca Juga: Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Netty: Terlambat Implikasi sudah Kemana-mana

Spanyol adalah negara kedua di Eropa yang terkena dampak paling besar dari virus korona setelah Italia. Mereka telah memiliki kasus yang dikonfirmasi sebanyak 6,251 orang dan 193 kematian.

Sánchez mengatakan pemerintah pusat akan segera mengarahkan tanggapan dan semua pasukan polisi lokal, nasional, dan regional akan berada di bawah komando menteri dalam negeri.

Baca Juga: Cek Fakta, Corona Telah Menyebar di RSHS dan Banyak Pasien Terkonfirmasi Positif COVID-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat