kievskiy.org

Kabur dan Langgar Prosedur Karantina Virus Corona, Empat Warga Negara Eropa akan Diusir

ILUSTRASI lockdown.
ILUSTRASI lockdown. /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Empat Warga Negara Eropa melanggar prosedur karantina virus corona yang bertujuan untuk menghentikan upaya penyebaran virus tersebut di Kolombia.

Atas kejadian tersebut, pemerintah Kolombia akan mengusir keempat warga negara Eropa itu tidak lama setelah menutup perbatasan dengan Venezuela.

Diberitakan Reuters yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, dua pria dan dua perempuan asal Prancis dan Spanyol akan diusir dari negara itu.

Baca Juga: Luhut Jadi Menhub Ad Interim Usai Budi Karya Positif Virus Corona, Mensesneg: InsyaAllah Semuanya akan Baik-baik Saja

Mereka menolak menjalankan prosedur karantina virus corona yaitu mengisolasi diri sendiri dan meninggalkan hotel mereka. Arahan dan perintah dari staf juga diabaikan oleh keempatnya.

Kolombia sejauh ini melaporkan 22 kasus COVID-19 dan menyatakan darurat kesehatan untuk mengatasi penyakit tersebut. Langkah yang diberlakukan mencakup penundaan pertemuan yang melibatkan lebih dari 500 orang serta melarang masuk kapal pesiar di pelabuhan mereka.

Pada Jumat Presiden Ivan Duque mengatakan Kolombia akan menutup perbatasannya dengan Venezuela mulai Sabtu pagi, sementara kedatangan yang bukan penduduk atau warga negara dan telah tinggal di Eropa atau Asia selama dua pekan terakhir tidak akan diizinkan masuk mulai Senin.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Virus Corona, Ifan Seventeen: Semoga Allah Memberikan Kesehatan Buat Bapak

Keputusan penutupan perbatasan dikritik oleh Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez, yang pada Sabtu mengatakan bahwa seluruh kedatangan dari Eropa menuju Venezuela pada Maret wajib menjalani karantina selama 14 hari.

Kolombia sebelumnya meminta wisatawan dari Prancis, Spanyol, Italia dan Tiongkok mengisolasi diri mereka selama dua pekan setibanya di negara tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat