kievskiy.org

Suriah yang Hancur oleh Perang Ambil Langkah Baru dalam Mengatasi Virus Corona

Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di masyarakat.*
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di masyarakat.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Porak poranda oleh perang selama 9 tahun, Suriah mengeluarkan kebijakan untuk melarang masuknya orang asing dari banyak negara yang telah terkonfirmasi virus corona.

Hal ini dilakukan Suriah untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas dan memerangi wabah tersebut.

Pemerintah Suriah memang belaum mengatakan adanya kasus infeksi virus corona di negara itu.

Baca Juga: Terpukau dengan Ketulusan Hati Maia Estianty yang Ikut Bantu Tim Medis, Irwan Mussry: Kamu Memiliki Hati Emas

"Penduduk kami rentan di tempat-tempat pengungsian, wilayah-wilayah kumuh di pinggiran pusat-pusat kota. Bila kami memakai ukuran di China atau bahkan di Iran, kami perkirakan kami mungkin mengalami sejumlah besar kasus dan kami sedang bersiap dengan selayaknya," kata Nima Saeed Abid, perwakilan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Suriah kepada Reuters yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara

Sejumlah infeksi corona juga masih harus dicatat di bagian-bagian wilayah yang besar Suriah yang berada di luar kendali pemerintah, di timur, timur laut dan barat laut.

Seperti wilayah bagian barat Laut Suriah yang masih dikuasai pemberontak kini tengah menghadapi krisis kemanusiaan.

Baca Juga: Terpukau dengan Ketulusan Hati Maia Estianty yang Ikut Bantu Tim Medis, Irwan Mussry: Kamu Memiliki Hati Emas

Dimana hampir 1 juta orang terkepung dalam perang yang masih berkecamuk dalam beberapa bulan terakhir saat pasukan pemerintah yang didukung Rusia meningkatkan serangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat