kievskiy.org

Sebut Social Distancing Tak Cukup untuk Perangi Virus Corona, WHO: Perlu Menyerang dengan Taktik

Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus. WHO menegaskan bahwa isolasi, karantina mandiri, perawatan kepada pasien positif corona menjadi penting dalam perang melawan virus COVID-19.*
Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus. WHO menegaskan bahwa isolasi, karantina mandiri, perawatan kepada pasien positif corona menjadi penting dalam perang melawan virus COVID-19.* /Youtube/AFP News Agency Youtube/AFP News Agency

PIKIRAN RAKYAT - Langkah social distancing menjadi salah satu pilihan pencegahan virus corona.

Seluruh masyarakat diminta untuk berdiam diri di rumah selama beberapa minggu agar tidak terjadi kontak dengan pengidap virus mematikan itu.

Sayangnya, Organisasi Kesehatan Dunia WHO dewasa ini memperingatkan bahwa imbauan itu belum cukup untuk menekan penyebaran virus corona COVID-19.

Baca Juga: Istri Pasien Positif Corona yang Meninggal Dunia di Cimahi, Turut Terkonfirmasi Covid-19

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post, WHO mengungkap hal itu kepada publik pada Senin 23 Maret 2020.

"Meminta orang-orang untuk tetap di rumah dan memberi jarak fisik kepada orang lain menjadi langkah penting dalam memperlambat penyebaran virus corona dan memakan banyak waktu.

"Namun, cara yang defensif ini takkan membantu kita untuk menang," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers.

Baca Juga: Mumpung #DiRumahAja, Simak Resep Buat DIY Masker untuk Rambut Berminyak dengan Mudah

Tedros menyebut bahwa negara-negara yang diserang virus corona harus menerapkan taktik dan strategi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat