kievskiy.org

Malaysia Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Punya Cara Tangkis Kekhawatiran Orangtua

Ilustrasi vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak. /Dok. Diskominfo Kota Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Malaysia memulai vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 5-11 tahun pada Kamis, 3 Februari 2022.

Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 5-11 tahun diterapkan di tengah kekhawatiran penularan dari kluster sekolah.

Dikutip oleh Pikiran-rakyat.com dari The Straits Times, Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, mengatakan akan tetap bersikukuh membuka akses terhadap sekolah sebanyak mungkin.

Keputusan ini diambil sebab sebagian besar infeksi tidak menunjukkan gejala atau ringan, dan tidak ada yang termasuk dalam kategori parah ataupun kritis.

Baca Juga: Jokowi Ngebut Naik Motor Melintasi Danau Toba, Iwan Fals: Kayaknya Presiden Kita Masa Kecilnya Kurang Bahagia

Di antara 190 klaster pendidikan aktif saat ini, sama sekali tidak ada jumlah kasus dengan kategori 4 atau 5. Di mana ciri-cirinya adalah pasien kategori 4 membutuhkan oksigen untuk bernafas sementara pasien kategori 5 membutuhkan ventilator.

“Ini menandakan keberhasilan vaksinasi. Sekolah dapat tetap buka, penutupan sekolah adalah opsi kita yang terakhir,” kata Khairy pada konferensi pers setelah meluncurkan Program Imunisasi Nasional Covid-19 untuk Anak.

Khairy menegaskan lagi, jika ada sekolah yang dirasa perlu untuk ditutup, dapat dipastikan itu hanya untuk sementara. Pemerintah Malaysia ingin sekolah dibuka seoptimal mungkin karena dampaknya dinilai sangat krusial.

Baca Juga: Tukul Arwana Dituding 'Jebak' Dorce Gamalama, Tak Ingin Kena Getah Polemik Panas?

Ia juga mengungkapkan, sejauh ini baru 14 sekolah yang terpaksa ditutup karena adanya Covid-19. Jumlah klaster terbanyak melibatkan pondok pesantren dengan total 108.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat