kievskiy.org

Kesepakatan Nuklir Tak Capai Titik Terang, Iran: Pihak Barat Cuma Pura-pura Inisiatif

Ilustrasi nuklir.
Ilustrasi nuklir. /Pixabay.com/ DistelAPPArath Pixabay.com/ DistelAPPArath

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pejabat senior keamanan Iran mengatakan pada Senin, 14 Februari 2022, pembicaraan untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 menjadi sulit.

Iran menilai, hal itu disebabkan oleh sikap Barat yang dinilai hanya berpura-pura berinisiatif.

Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat di Austria, dilanjutkan kembali minggu lalu setelah jeda 10 hari.

Dilansir Pikiran Rakyat.com dari Channel News Asia, delegasi Iran mengatakan, tak ada perkembangan signifikan dalam perbincangan ini sejak kedua negara itu bertemu November lalu.

Baca Juga: Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Ucap Syukur di Ruang Bersalin, Baby A Sudah Lahir?

Padahal, sebelum November 2021, ada jeda selama hampir 5 bulan karena tertunda oleh pemilihan presiden Iran, Ebrahim Raisi.

Jeda waktu tersebut ternyata tidak menjadikan persiapan pertemuan jadi lebih matang.

"Tugas negosiator Iran untuk mencapai kemajuan di perbincangan ini semakin sulit setiap saat. Sementara pihak Barat berpura-pura datang berinisiatif untuk menghindari komitmen mereka," kata Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Awal Omicron yang Dirasakan di Tubuh

Berbeda dengan Iran, utusan Rusia di pembicaraan Wina, Mikhail Ulyanov, justru mengatakan via Twitter, ada kemajuan signifikan dalam proses negosiasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat