PIKIRAN RAKYAT - Invasi Rusia pada Ukraina akhirnya terjadi, sebuah rudal ditembakan jadi tanda perang dimulai.
Sebelumnya, mantan Menteri Pertahanan Inggris Tory Sir Gerald Howarth memperingatkan ancaman serangan Rusia ke Ukraina.
Ia mengklaim jika Vladimir Putin sedang berusaha untuk membalaskan kehancuran Uni Soviet pada tahun 1991 silam,
Saat sebelum serangan dilakukan, sekira 130.000 tentara Rusia telah berkemah di perbatasan Ukraina dan siap untuk lakukan serangan, jika Vladimir Putin berikan perintah.
Baca Juga: Rusia Lancarkan Serangan, Kemenlu Ungkap Kondisi WNI di Ukraina
Dikatakan Sir Gerald, bahwa Vladimir Putin ingin menghancurkan 'setan' dalam kehancuran Uni Soviet karena 'tidak pernah memaafkan' para pendahulunya atas keruntuhan yang terjadi.
Disisi lain, Menteri Pertahanan Ben Wallace menyebutkan bahwa ada 'bau Munich' di udara saat ia menggambarkan serangan Rusia di Ukraina sebagai 'sangat mungkin'.
"Saya pikir Ben Wallace benar sekali, dia adalah Menteri Pertahanan kelas satu, mantan tentara dan perwira di Pengawal Skotlandia dengan banyak pengalaman dan saya pikir dia membawa tekad baja untuk masalah yang sangat serius ini," ucap sir Gerald mendukung.
Sir Gerald kemudian menjelaskan mengapa dia merasa akan ada invasi karena Putin memiliki preseden dalam hal penipuan.