kievskiy.org

Jadi Kasus Pertama, 2 Pengungsi Muslim Rohingya di Cox's Bazar Dinyatakan Positif COVID-19

Ilustrasi pengungsi Rohingya.
Ilustrasi pengungsi Rohingya. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Menjadi kasus pertama, dua pengungsi Rohingya dinyatakan terinfeksi virus corona dan 1.900 pengungsi lainnya diisolasi untuk menjalani tes. 

Pasalnya, Rohingya di kamp-kamp di Cox's Bazar telah hidup dibawah penguncian atau lockdown sejak 14 Maret 2020 lalu. 

Dua migran yang mencapai pulau Lesbos Yunani minggu ini dinyatakan positif COVID-19 dan diisolasi tanpa kontak dengan kamp-kamp pengungsi di pulau itu.

Baca Juga: BMW Luncurkan Generasi Anyar X6 di Indonesia, Harganya Nyaris Tembus Rp 2 Miliar

Badan-badan bantuan telah memperingatkan selama berminggu-minggu tentang dampak potensial virus terhadap para pengungsi Rohingya l, yang hidup dalam kondisi sempit dan padat, serta memiliki akses terbatas ke air bersih.

"Sekarang virus telah memasuki pemukiman pengungsi terbesar di dunia di Cox's Bazar, kami sedang melihat prospek yang sangat nyata bahwa ribuan orang mungkin meninggal akibat COVID-19," kata Dr Shamim Jahan, direktur kesehatan Save the Children's di Bangladesh.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul "Dua Pengungsi Muslim Rohingya Dikabarkan Positif Covid-19 di Kamp Pengungsi Terbesar"

Baca Juga: Duafa di Jalanan Kota Bandung, Terima Paket Makanan dari Donasi Konsumen Alfamart

Ia juga menambahkan, pandemi ini dapat membuat Bangladesh kembali dalam beberapa dekade.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat