PIKIRAN RAKYAT - Kelompok hacker internasional Anonymous tampaknya telah dihancurkan oleh hacker asal Rusia melalui serangan balasan yang mengoyak situs resmi mereka.
Komunitas peretas Anonymous telah ambil bagian dalam perang maya melawan Rusia sejak invasi dijalankan. Serangan bertubi telah berhasil mengganggu situs dan layanan Rusia hingga saat ini.
Kabar terakhir, Rabu, 2 Maret 2022, Anonymous mengklaim telah berhasil menembus 300 media Rusia hingga membahayakan badan antariksa negara itu dengan serangan terbarunya.
Tak sampai disitu saja, Anonymous juga menawarkan donasi Bitcoin besar kepada tentara Rusia, sebagai imbalan jika bersedia menyerah untuk kemudian menukar uangnya dengan tank mereka.
Baca Juga: Kematian Warga Sipil Melonjak saat Pasukan Rusia Bombardir Kota-Kota Vital di Ukraina
Komunitas peretas tersebut mengklaim telah mengumpulkan lebih dari RUB 1 juta atau senilai Rp140,9 miliar dan menawarkan Rp704 juta untuk setiap tank yang diserahkan.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan akan menjamin amnesti bagi pasukan yang menyerah untuk menyokong langkah para peretas tersebut.
“Bagi tentara Rusia, yang ingin tinggal bersama keluarga, anak-anak, dan tidak mau mati, Anonymous telah mengumpulkan RUB 1.225.043 dalam bitcoin untuk membantu Anda,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Metro.
Baca Juga: Istri Menopause, Seorang Kakek di Tasikmalaya Nekat Perkosa Gadis Berkebutuhan Khusus
Kemenangan tersebut tak bertahan lama, lantaran kini keadaan terbalik dan justru menekan pihak Anonymous.