kievskiy.org

Presiden Serbia Umumkan 85 Persen Rakyatnya Siap Jadi Sekutu Rusia

Ilustrasi serangan Rusia kepada Ukraina. Khawatirkan 5 dampak besar perang Rusia Ukraina, MUI minta Pemerintah Indonesia tak diam.
Ilustrasi serangan Rusia kepada Ukraina. Khawatirkan 5 dampak besar perang Rusia Ukraina, MUI minta Pemerintah Indonesia tak diam. /Pixabay/jarmoluk Pixabay/jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Hingga kini, Rusia masih melakukan serangan ke Ukraina. Serangan yang dimulai sejak 24 Februari 2022 pagi ini, belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir.

Dari serangkaian upaya dialog yang mulai dilakukan pada Senin, 28 Februari 2022, belum memperlihatkan hasil.

Bahkan upaya damai kembali dibahas dalam satu meja di Belarusia dimana delegasi Ukraina dan Rusia kembali akan berbicara soal gencatan senjata.

Di tengah perundingan, hal mengejutkan diungkap Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang memilih sikap untuk menandatangani permintaan bergabung dengan Uni Eropa (UE).

Baca Juga: Polisi Rusia Tangkap Anak-anak yang Ingin Meletakkan Bunga di Kedutaan Ukraina

Hal itu jelas akan memperuncing pertempuran, lantaran apa yang dilakukan Volodymyr Zelensky sangat tidak diharapkan Putin.

Pada pengajuan masuk UE, Volodymyr Zelensky langsung menagih janji UE untuk bersama negaranya melawan invasi Rusia yang sudah sepekan terjadi.

Jika Ukraina bergabung dengan blok tersebut, makan kekhawatiran perang dengan Rusia lebih meluas dengan melibatkan banyak negara Barat.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta UE berpihak pada negaranya dalam menghadapi Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat