PIKIRAN RAKYAT – Seorang pria berusia 19 tahun di Detroit Amerika Serikat, tewas tertembak, Sabtu, 30 Mei 2020 WIB.
Selain di Detroit, gelombang demonstran masih berunjuk rasa atas pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam oleh polisi kulit putih di Minneapolis.
Kekerasan rasial itu memicu amarah demonstran, dan tindak kekerasan, sehingga unjuk rasa pun diwarnai kerusuhan-kerusuhan.
Baca Juga: Teror Pembunuhan Terhadap Wartawan, PWI dan Forum Pemred Ambil Sikap
Pria malang di Detroit itu ditembak salah satu bagian dari kerumunan, yang kemudian kabur dengan mobil sport, demikian dilansir Detroit Free Press yang mengutip keterangan warga setempat dan saksi mata.
Meski polisi tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Ratusan orang di kota itu bergabung dengan "March Against Police Brutality" Jumat 29 Mei 2020 sore waktu AS di luar Markas Keselamatan Publik Detroit.
Baca Juga: UU Penyiaran Tidak Atur Nettflix dan Youtube, RCTI dan INews Gugat ke MK
Banyak yang meneriakkan, "Tidak ada keadilan, tidak ada kedamaian." Beberapa membawa poster bertuliskan, "Akhiri kebrutalan polisi" dan "Aku tidak akan berhenti berteriak sampai semua orang bisa bernapas.
Kronologi pembunuhan pria kulit hitam oleh polisi