PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Mark Milley dilaporkan secara diam-diam mengunjugi tempat pengiriman senjata di dekat perbatasan Ukraina pekan lalu.
Sumber pejabat senior Pentagon mengatakan Jenderal Mark Milley mengujungi pangkalan pesawat terbang untuk memantau pengiriman senjata NATO ke Ukraina.
Mark Milley juga disebut mengenalkan dirinya dengan operasi pengiriman senjata dan bertemu pasukan. Namun, lokasi negara tempat pangkalan itu dirahasiakan.
Sumber kedua menyebutkan, Komando Eropa AS (EUCOM) bertanggung jawab mengoordinasikan pengiriman senjata, dan bekerja dengan negara-negara lain termasuk Inggris.
Baca Juga: Marcus Rashford Mulai Gelisah dengan Masa Depannya di Manchester United, Pelatih Buka Suara
"Untuk memastikan bahwa kami menggunakan sumber daya kami untuk efisiensi maksimum untuk mendukung Ukraina dengan cara yang terorganisir," kata sumber kedua, dikutip dari Sputnik News, Selasa, 8 Maret 2022.
Pemerintah AS telah mengirim senjata senilai 240 juta dolar AS dari 350 juta yang dijanjikan ke Ukraina. Sisanya diperkirakan akan tiba paling lambat dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, Uni Eropa berjanji memberikan pengiriman bantuan paket militer senilai hampir 500 juta Euro.
Baca Juga: Dua Pekan Jelang MotoGP Indonesia, Pembangunan Insfratruktur di Sekitar Sirkuit Mandalika Dikebut
Secara keseluruhan, 14 negara kini telah mengirim atau berkomitmen untuk mengirim senjata ke Ukraina.