PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan dikudeta oleh orang-orang terdekatnya dalam waktu dua tahun.
Prediksi tersebut disampaikan berdasarkan analisis intelijen Dragonfly setelah Rusia menyerang Ukraina.
Dalam analisis tersebut, Rusia yang digigiti sanksi dari berbagai bidang tidak akan mampu mempertahankan posisi Vladimir Putin.
Selain itu, menurut mereka kudeta Vladimir Putin tidak akan menimbulkan pemberontakan massal, tetapi akan lebih dalam karena datang dari lingkaran Presiden Rusia itu sendiri.
Baca Juga: Sepakat dengan Malaysia, Presiden Jokowi Akui Bahasa Melayu Sebagai Bahasa Resmi di ASEAN
Dijelaskan Dragonfly, orang-orang terdekat dan sangat setia pada Vladimir Putin adalah Sergei Naryshkin, kepala dinas intelijen asing, menteri pertahanan Sergei Shoigu, Alexander Bortnikov, mantan kepala dinas keamanan internal FSB dan Nikolai Patrushev kepala Dewan Keamanan Rusia.
Juga dalam kelompok itu adalah Sergei Chemezov, kepala konglomerat pertahanan milik negara Rostec, dan oligarki Igor Sechin, bos raksasa energi Rosneft.
Dragonfly memprediksi Vladimir Putin memiliki ketakutan jika perang semakin larut dan Rusia benar-benar memasuki krisis keuangan, dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Link Nonton Forecasting Love and Weather Episode 16, Lengkap dengan Bocoran Cerita Episode Terakhir