PIKIRAN RAKYAT - Taliban, penguasa pemerintah Afghanistan kini resmi mengumumkan putusan melarang opium di negara itu.
Selain resmi melarang opium, Taliban menyatakan tegas bahwa siapapun di Afghanistan yang tertangkap memanen bunga poppy akan mendapat hukum syariah.
Taliban, lebih lanjut memberi peringatan pada para petani di Afghanistan, jika masih ada yang memanen bunga poppy akan langsung dibakar dan menghadapi hukuman penjara.
Sebagai informasi, opium saat ini menjadi tanaman budidaya yang amat berdaya di kalangan petani Afghanistan, yang mana terkait dengan harga penjualan relatif naik dua kali lipat.
Baca Juga: Perempuan Afghanistan Kembali Dibatasi, Taliban Larang Penerbangan Tanpa Pendamping Laki-laki
Diketahui, opium yang berasal dari tanaman bunga poppy ini menjadi sumber pendapatan utama bagi jutaan petani kecil dengan penghasilan panen mencapai 300 dolar sebulan.
Salah satunya adalah seorang petani di Helmand yang berbicara secara anonim, menyebut budidaya opium sangat menguntungkan untuk menghidupi keluarganya.
Sedangkan bagi Afghanistan secara umum, putusan Taliban yang melarang petani panen opium hanya akan makin memiskin warga saat negara itu sudah memiliki ekonomi yang terjun bebas.
Adapun putusan Taliban melarang petani memanen opium disampaikan langsung lewat juru bicara Zabihullah Mujahid pada konferensi pers di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.