kievskiy.org

Holocaust by Bullets Jadi Simpulan Pendeta Prancis yang Meneliti Pembantaian di Bucha Ukraina

Ilustrasi. Tragedi pembantaian di Kota Bucha, Ukraina menuai kecaman dari internasional.
Ilustrasi. Tragedi pembantaian di Kota Bucha, Ukraina menuai kecaman dari internasional. /REUTERS/Zohra Bensemra

PIKIRAN RAKYAT - Pendeta Prancis, Pastor Patrick Desbois yang terkenal karena mengungkap kasus atau tragedi pembantaian, mengaku sudah berada di Bucha Ukraina.

Selama dua dekade terakhir, Pastor Patrick Desbois, seorang imam Katolik Prancis, telah mengidentifikasi situs-situs kekejaman Perang Dunia II.

Dalam berbagai studi dan penelitian, Pastor Patrick Desbois berhasil mengungkap bukti pembantaian yang diabaikan.

Setelah melakukan pekerjaan serupa dengan para korban Yazidi kelompok Negara Islam (IS) di Irak dan Suriah, ia kini ke Ukraina untuk mengumpulkan kesaksian dari para korban invasi Rusia.

Baca Juga: Menkeu AS Ngotot Rusia Harus Diusir dari G20: Saya Telah Menjelaskan kepada Indonesia

Misi Pastor Patrick Desbois untuk memerangi kefanatikan yang menyebabkan genosida yang dimulai 20 tahun lalu di kota Rava-Ruska, Ukraina barat, dekat perbatasan Polandia.

Kakeknya adalah satu di antara 25.000 tentara Prancis yang ditahan di kamp Nazi terkenal di kota itu selama Perang Dunia II.

Hal itulah yang mendorong imam Katolik Prancis itu melakukan perjalanan pertamanya ke Rava-Ruska pada 2002.

Penjaga memori Holocaust yang terkenal sejak itu bekerja tanpa lelah untuk mendokumentasikan mekanisme pembunuhan massal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat