PIKIRAN RAKYAT - Rusia mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Ukraina yang terpojok di Kota Mariupol.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Ukraina di kota itu harus meletakkan senjata pada Minggu, 17 April 2022. Pasukan Ukraina diperbolehkan menyerahkan senjata pada pukul 10.00 pagi.
"Menyerah saat fajar atau mati," demikian ultimatum dari Kemenhan Rusia, dikutip dari Gulf Today.
Juru bicara Kemenhan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan pasukan Ukraina telah diusir dari sebagian besar kota dan hanya sedikit yang tersisa di pabrik baja besar.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Simak Daftar Instansi yang Gelar Mudik Gratis Lebaran 2022
"Seluruh wilayah perkotaan Mariupol telah sepenuhnya dibersihkan ... sisa-sisa kelompok Ukraina saat ini sepenuhnya diblokade di wilayah pabrik metalurgi Azovstal," kata kementerian pertahanan Rusia.
"Satu-satunya kesempatan mereka untuk menyelamatkan hidup mereka adalah dengan sukarela meletakkan senjata mereka dan menyerah," tambah pernyataan itu.
Kota Mariupol yang terletak di selatan telah menjadi simbol perlawanan sengit Ukraina yang tak terduga sejak pasukan Rusia melancarkan invasinya pada 24 Februari 2022.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengeluarkan peringatan agar pengusiran pasukan Ukraina akan mengakhiri semua negosiasi.