kievskiy.org

Didesak Labeli Rusia Jadi Sponsor Negara Terorisme, AS: Kami akan Terapkan Jika Sesuai

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Ukrainian Presidential Press Service/via Reuters TV/Handout via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak Joe Biden untuk melabeli Rusia sebagai sponsor negara terorisme, kini AS memberi jawabannya.

Lewat pernyataan pejabat Departemen Luar Negeri AS, terungkap rencana Washington yang sedang mempertimbangkan permintaan Zelensky untuk melabeli Rusia sebagai sponsor negara terorisme.

Menurut Ned Price, AS akan melihat dekat pemaknaan terorisme dari sudut pandang undang-undang hingga nanti keluar hasil keputusannya.

"Kami melihat dari dekat faktanya. Kami melihat dari dekat undang-undangnya," kata Ned Price menjawab dalam konferensi pers pada Senin, 18 April 2022.

Baca Juga: Media Rusia: Pulau di Indonesia dengan Tingkat Antibodi Covid-19 Capai 99 Persen Ditemukan

"Apakah itu otoritas ini, apakah itu otoritas lain yang tersedia bagi kami di bawah hukum, kami akan menerapkannya jika itu efektif dan sesuai," tegas Price, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Namun begitu, Joe Biden masih belum berencana melakukan kunjungan ke Kyiv untuk bertemu dengan Volodymyr Zelensky, sebagaimana diungkap Gedung Putih.

"Tidak ada rencana bagi Presiden untuk pergi," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki.

Sedangkan sebelumnya, AS telah mengumumkan untuk memberi bantuan militer tambahan untuk Ukraina dengan nilai $800 juta, termasuk artileri berat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat