PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Boris Johnson memberi peringatan untuk Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres yang ingin melakukan kunjungan ke Rusia pada awal pekan ini.
Memberi peringatan untuk kunjungan Antonio Guterres ke Rusia, Boris Johnson mengaku curiga dengan upaya manipulasi Vladimir Putin terkait invasi ke Ukraina
Boris Johnson, lebih lanjut menyebut kunjungan itu dapat menjadi trik Kremlin untuk menyebarkan propaganda keberpihakan PBB terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Untuk itu, Perdana Menteri Inggris ini menyampaikan peringatan sebagai wujud prihatin atas rencana kunjungan Guterres ke Rusia, yang mana untuk bertemu Vladimir Putin dan Sergei Lavrov.
Baca Juga: Diduga Akibat Gelombang Tinggi, Kapal Wisata di Jepang Tenggelam, 11 Korban Berhasil Ditemukan
Sebelum terbit rencana kunjungan itu, Guterres telah dituduh sebagai kegagalan PBB karena terlalu sedikit membantu negosiasi perdamaian Rusia-Ukraina.
Bahkan pekan lalu, Antonio Guterres didesak oleh 200 mantan pejabat untuk PBB campur tangan lebih jauh atas konflik Rusia-Ukraina itu.
"(PM) memperingatkan Sekretaris Jenderal PBB bahwa Putin akan berusaha untuk memanipulasi kunjungan dan mengatakan kepada (Antonio Guterres) untuk berhati-hati dengan propaganda Kremlin," ujar seorang sumber dalam Perdana Menteri Boris Johnson
Sedangkan, perbincangan lewat telepon antara Johnson dan Guterres menekankan keprihatian bersama tentang invasi Rusia ke Ukraina, di mana mereka ingin memfasilitasi upaya kemanusiaan, terutama evakuasi warga sipil.