kievskiy.org

Angkatan Udara AS Tenggelamkan Kapal Cargo hanya 30 Detik Menggunakan Bom Cerdas Quicksink

AFRL telah merilis rekaman uji kedua QUICKSINK, sebuah teknologi yang menawarkan opsi anti-kapal berbiaya rendah untuk pesawat.
AFRL telah merilis rekaman uji kedua QUICKSINK, sebuah teknologi yang menawarkan opsi anti-kapal berbiaya rendah untuk pesawat. /AFResearchLab

PIKIRAN RAKYAT - Laboratorium Penelitian Angkatan Udara AS (AFRL) telah merilis rekaman uji kedua QUICKSINK, sebuah teknologi yang menawarkan opsi anti-kapal berbiaya rendah untuk pesawat.

“QUICKSINK adalah jawaban atas kebutuhan mendesak untuk menetralisir ancaman maritim terhadap kebebasan di seluruh dunia,” kata Kolonel Tony Meeks, direktur Direktorat Amunisi AFRL seperti dikutip dari sputniknews pada Rabu, 4 Mei 2022.

Menurut rilis, sebuah F-15E Strike Eagle membom sebuah kapal tak dikenal menggunakan GBU-31 Joint Direct Attack Munition (JDAM). 

Rekaman yang dirilis dari tes tersebut menunjukkan sebuah kapal kargo yang terkena bom di bagian tengah kapal sebelum diselimuti awan air yang sangat besar. 

Baca Juga: 20 Film Bioskop yang Rilis Bulan Mei 2022, Doctor Strange in the Multiverse of Madness Paling Dinantikan

Dalam waktu 30 detik, seluruh kapal berada di bawah gelombang dan tenggelam ke laut dalam.

Teknologinya tidak benar-benar baru, bom itu hanyalah JDAM,  yang meningkatkan kerja bom menjadi lebih pintar dan memiliki daya rusak besar.

Ketika diterapkan pada bom besar seberat 2.000 pon seperti yang digunakan dalam tes terbaru ini, senjata Quicksink mampu memberikan daya ledak yang jauh lebih besar ke kapal musuh daripada banyak senjata lain, seperti rudal anti-kapal atau sebagian besar torpedo yang diluncurkan kapal selam. 

Baca Juga: Sampai Pergi ke Psikolog, Paula Verhoeven Akui Pernah Gigit Kiano Tiger Wong hingga Menangis

Sebagai perbandingan, rudal anti-kapal Harpoon, proyektil anti-kapal AS, membawa hulu ledak hanya 488 pon. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat