kievskiy.org

Kebohongan Terungkap, Prancis Bongkar Nasib Ukraina di Uni Eropa: Kami Berbohong

Bendera Uni Eropa.
Bendera Uni Eropa. / Pixabay/Dusan_Cvetanovic Pixabay/Dusan_Cvetanovic

PIKIRAN RAKYAT - Menteri urusan Eropa Prancis, Clement Beaune membongkar kebongan mengenai nasib Ukraina di Uni Eropa.

Clement Beaune mengatakan sebelumnya proses keanggotaan Ukraina di Uni Eropa membutuhkan waktu 6 bulan hingga dua tahun.

Akan tetapi, Clement Beaune mengatakan itu adalah kebohongan. Butuh waktu 15-20 tahun Ukraina bergabung dengan Uni Eropa.

"Kita harus jujur. Jika kami mengatakan Ukraina akan bergabung dengan Uni Eropa dalam 6 bulan, satu tahun, dua tahun, kami berbohong. Itu tidak benar," kata Beaune.

Baca Juga: Teddy Disebut Sulit Cari Pekerjaan, Pengacara Minta Uang Hasil Kos-kosan yang Diterima Rizky Febian

"Mungkin membutuhkan 15-20 tahun. Dibutuhkan waktu yang lama," katanya kembali, dilansir dari NDTV, Senin 23 Mei 2022.

Ukraina baru mengajukkan permohonan keanggotaan Uni Eropa pada 28 Februari 2022, beberapa hari setelah serangan pertama Rusia dilakukan.

Di sisi lain, beberapa negara seperti Polandia mendorong keanggotaan Ukraina dapat diproses dengan cepat.

Baca Juga: Polisi Minta Masyarakat Tak Sembarangan Beli Pelat Nomor Putih, Ternyata Ada 'Rahasia' Khususnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat