kievskiy.org

Cegah China dan Rusia Satu Blok, Eks Menlu AS Ramalkan Situasi Mengerikan Usai Perang Ukraina

Ilustrasi kerja sama China dan Rusia.
Ilustrasi kerja sama China dan Rusia. /Reuters/Florence Lo Reuters/Florence Lo

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger mengatakan bahwa saat ini dunia akan memasuki era baru.

"Kita sekarang hidup di era yang sama sekali baru," kata Henry Kissinger. Dia mencatat bahwa situasi geopolitik di dunia akan menyaksikan transformasi besar setelah berakhirnya perang Ukraina.

Henry Kissinger mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Inggris, 'Financial Times', bahwa tidaklah normal bahwa China dan Rusia memiliki kepentingan yang sama dalam semua masalah di masa depan.

Oleh karena itu, kata Henry Kissinger, setelah perang Ukraina, Rusia harus menilai kembali setidaknya hubungannya dengan Eropa, dan sikap umumnya terhadap NATO.

Baca Juga: Ukraina Klaim Hampir Bunuh Vladimir Putin, Presiden Rusia Pernah Lolos dari Maut?

Dia melanjutkan, bukan berarti Rusia atau China kemungkinan besar akan menjadi sekutu Barat.

"Ini tidak berarti bahwa salah satu dari mereka (Cina dan Rusia) akan menjadi teman dekat Barat, tetapi intinya adalah bahwa dalam masalah tertentu, opsi - berurusan dengan pendekatan yang berbeda. Dalam periode mendatang, kita tidak boleh membuat Rusia dan Cina menjadi satu blok," kata Henry Kissinger.

Mengenai ancaman beberapa negara untuk menggunakan senjata nuklir, diplomat veteran Amerika itu menjelaskan bahwa dunia sekarang menghadapi "teknologi yang dapat menyebabkan bencana.

Bahkan kata Henry Kissinger, bencana tersebut tidak dapat dibayangkan sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat