kievskiy.org

Otoritas Swiss Langsung Lakukan Perbaikan Usai Sungai Aare Dapat Ulasan Negatif dari Warganet Indonesia

Sungai Aare, Bern, Swiss.
Sungai Aare, Bern, Swiss. /Tangkapan layar YouTube/Anna Schuschu

PIKIRAN RAKYAT - Hilangnya Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Gubernur Ridwan Kamil membuat warganet Indonesia sempat bereaksi dengan memberikan ulasan negatif terhadap Sungai Aare pada mesin pencarian. 

Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan, dengan adanya kejadian tersebut semua pihak melakukan perbaikan bahkan otoritas setempat telah memiliki sistem petunjuk pemanfaatan Sungai Aare. Namun netizen perlu memahami bahwa apa yang menimpa Eril merupakan musibah. 

"Kami telah menyampaikan beberapa konsern termasuk (masukan) Bapak Gubernur Ridwan Kamil sendiri yang menyampaikan beberapa konsern dan saran apa yang kira-kira bisa diperbaiki agar kemudian Aare menjadi lebih aman bagi mereka yang ingin berenang di Aare ini terutama bagi mereka yang selalu datang dan sebagainya," ujar Muliaman pada jumpa pers, Senin, 6 Juni 2022.

Baca Juga: Azka Corbuzier Tulis Pesan Haru untuk Pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina: Saya Benar-benar Bahagia

Menurut dia, otoritas setempat sebetulnya sejak 2019 gencar kampanye Aare You Safe oleh pemerintah terhadap keselamatan berenang yang sudah dicanangkan.

Salah satunya dengan memberikan tanda signal, indikator digital mengenai suhu udara, suhu air kemudian juga yang lain yang ada di sungai.

"Kemudian ada juga petunjuk kapan harus keluar dari sungai, mana zona aman, zona bahaya dan lain sebagainya. Ini menjadi inisiatif merespona kejadian sebelumya," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, dibangun aplikasi berbagai macam informasi terkait dengan Aare ini. 

Baca Juga: Seorang Wanita Menikahi Dirinya Sendiri: Saya Tidak Ingin Menikah, tapi Ingin Jadi Pengantin

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat