kievskiy.org

Perempuan Arab Saudi Tak Lagi Harus Pakai Hijab, Gaya Rambut Boy Cut Jadi Tren

Ilustrasi gaya rambut boy cut yang menjadi tren di kalangan perempuan  Arab Saudi.
Ilustrasi gaya rambut boy cut yang menjadi tren di kalangan perempuan Arab Saudi. /Pixabay/Leohoho

PIKIRAN RAKYAT - Dokter asal Arab Saudi dengan nama samaran Safi memutuskan untuk memotong pendek rambutnya setelah mendapat pekerjaan baru di Riyadh.

Safi memangkas rambut panjangnya menjadi pendek sampai seleher. Gaya rambut perempuan itu kini dikenal oleh warga lokal sebagai boy cut atau gaya rambut potongan pria.

Karena semakin banyak perempuan yang mulai masuk angkatan kerja di Arab Saudi, banyak yang menginterpretasikan boy cut sebagai alternatif praktis dan profesional untuk bergaya di masa pra-kerja mereka.

Baca Juga: Bantah Isu Pungli PPDB hingga OTT, Pihak SMKN 5 Bandung: Kami Tidak Membela Diri

"Orang suka melihat feminitas dalam penampilan wanita," kata Safi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari News Au pada Jumat, 24 Juni 2022.

"Gaya ini seperti perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberi saya kekuatan," sambungnya.

Di salah satu salon di pusat kota Riyadh, permintaan potongan boy cut mengalami lonjakan pelanggan.

"Fakta bahwa banyak wanita tidak mengenakan jilbab telah menyoroti penyebarannya," kata Lamis, seorang penata rambut.

Baca Juga: 5 Mantan Pemain Asing Persib, Kini Nasibnya Belum Jelas hingga Ada yang Menganggur

Dia juga kerap mendorong pelanggannya untuk mencoba gaya rambut boy cut, terutama perempuan yang masuk usia belasan dan dua puluhan tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat