PIKIRAN RAKYAT – Kerusuhan di sebuah penjara di Kota Tulua, Kolombia barat daya pada Selasa, 28 Juni 2022 telah menewaskan sebanyak 49 narapidana.
Kepala Badan Nasional Lembaga Pemasyarakatan Negara (INPEC), Jenderal Tito Castellanos, mengatakan kejadian tersebut sangat tragis dan merupakan bencana bagi mereka.
Ia menyebutkan total narapidana yang menghuni penjara tersebut sebanyak 1.267 orang.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, penyebab dari adanya insiden tersebut belum diketahui secara pasti, namun kabarnya terjadi kebakaran saat kerusuhan itu berlangsung.
Direktur lembaga pejara INPEC mengatakan kepada radio lokal bahwa, kebakaran itu terjadi akibat para tahanan yang menyalakan api di beberapa kasur dan memicu adanya kematian.
“Ini adalah peristiwa tragis dan bencana. Ada situasi, ternyata kerusuhan, para tahanan menyalakan beberapa kasur dan terjadi kebakaran yang sayangnya memicu kematian 49 tahanan,” kata Kepala INPEC.
Menurut Castellanos, dalam insiden itu sebanyak 30 orang lainnya luka-luka dan puluhan lainnya harus dievakuasi.
Baca Juga: Tumpahan Minyak Mentah Menyebar di Perairan Areal 70 Cilacap, Diduga dari Tanker Pertamina