PIKIRAN RAKYAT - Tersangka penembakan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe bernama Tetsuya Yamagami telah ditahan oleh lembaga penegak hukum Jepang.
Polisi setempat melaporkan bahwa tersangka penembakan Shinzo Abe itu mengaku tidak puas dengan mantan perdana menteri Jepang itu.
Alasan itulah yang membuat pria 41 tahun ini ingin membunuh Shinzo Abe dengan menggunakan senjata yang dibuatnya sendiri.
Baca Juga: TERBARU! 20 Link Twibbon Idul Adha 1443 H yang Cocok Dibagikan ke WhatsApp, IG, dan FB
NHK, penyiar publik Jepang mengatakan dalam laporannya bahwa tersangka penembakan itu menembakkan peluru ke arah dada Shinzo Abe sebanyak dua kali.
Dalam sebuah laporan stasiun televisi Jepang, Tetsuya Yamagami tidak berusaha melarikan diri dari tempat kejadian.
Dari laporan yang beredar seperti dikutip dari Hindustan Times, Shinzo Abe ditembak dari belakang ketika melakukan pidato kampanye.
Baca Juga: Masih Pandemi, Polda Metro Imbau Masyarakat Tak Laksanakan Takbiran Keliling di Perayaan Idul Adha
Dia kemudian diterbangkan ke rumah sakit menggunakan helikopter. Namun menurut para pejabat, Abe tidak bernapas dan jantungnya berhenti berdetak.
Pejabat pemadam kebakaran setempat, Makoto Morimoto mengatakan Shinzo Abe mengalami henti jantung dan paru-paru setelah ditembak dan dibawa ke rumah sakit prefektur.