PIKIRAN RAKYAT- Perkembangan kasus peperangan kedua Negara ini sempat heboh dengan berita putri sekutu Rusia, Darya Dugin tewas oleh kecelakaan mobil.
Dua hari setelah serangan bom mobil di dekat ibu kota Rusia, Moskow, menewaskan putri ideolog politik nasionalis Alexander Dugin.
Kabar kematian putri orang terdekatnya itu membuat Vladimir Putin bersuara, pada Senin, 22 Agustus 2022 menyebut pembunuhan itu sebagai 'kejahatan pengecut'.
Pembunuhan Darya Dugin juga memicu tuduhan dari Dinas Keamanan Federal Rusia bahwa Ukraina terlibat dalam pembunuhan itu.
Baca Juga: Rusia Berhasil Bekuk Pelaku Bom Bunuh Diri ISIS yang Rencanakan Serangan Teroris di India
Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak, bagaimanapun, telah menyebut tuduhan itu sebagai 'propaganda'.
Ini dikarenakan Kyiv membela diri dari apa yang disebutnya perang penaklukan gaya kekaisaran yang dilakukan oleh Rusia.
Pada hari Senin, 22 Agustus 2022 Putin secara anumerta memberikan Darya penghargaan negara bergengsi. Orde Keberanian.
"Untuk keberanian dan tidak mementingkan diri sendiri yang ditunjukkan dalam kinerja tugas profesional," kata Kremlin, kantor berita Reuters melaporkan.