kievskiy.org

Tantang Raja dan Putra Mahkota Arab Saudi di Twitter, Seorang Wanita Terancam Hukuman 45 Tahun

Ilustrasi penjara.
Ilustrasi penjara. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT- Seorang wanita asal Arab Saudi harus di penjara usai membuat sebuah cuitan di laman media sosial Twitter.

Bukan di penjara dengan waktu yang sebentar, wanita asal Arab Saudi itu dijatuhi kurungan selama 45 tahun penjara.

Mengapa bisa demikian? Dirinya menggunakan twitter tersebut untuk "menantang" raja dan putra mahkota negara itu, menurut dokumen pengadilan yang dilihat Selasa, 6 September 2022.

Hukuman keras untuk Nourah al-Qahtani, terungkap pekan lalu dan mengundang kecaman internasional dengan cepat.

Baca Juga: Kabar Gembira, Arab Saudi Berikan Kemudahan Izin Umrah untuk Pemegang Visa Turis dan Komersil

Kecaman juga dikeluarkan kurang dari sebulan setelah Presiden AS Joe Biden menyatakan keprihatinan tentang pelanggaran hak asasi manusia selama kunjungan kontroversial ke Arab Saudi.

Dokumen hukuman diberikan kepada AFP oleh Democracy for the Arab World Now (DAWN), sebuah kelompok hak asasi yang berbasis di Washington yang didirikan oleh jurnalis Saudi yang terbunuh Jamal Khashoggi.

AFP tidak dapat memverifikasinya secara independen, dan otoritas Saudi belum menanggapi permintaan komentar atas kasus tersebut.

Dokumen tersebut menggambarkan Qahtani sebagai ibu dari lima anak di usia akhir 40-an yang menderita masalah kesehatan yang tidak ditentukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat