PIKIRAN RAKYAT - Korea Utara baru saja membuat kebijakan baru yang berlaku pada Jumat, 9 September 2022.
Kebijakan baru tersebut berkaitan dengan senjata nuklir yang dikembangkan di negara tersebut.
Lewat kebijakan ini, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un seakan-akan mengabadikan semua senjata nuklirnya.
Karena ia menegaskan tak ada lagi negosiasi antara Korea Utara dengan negara lain soal senjata nuklir yang dimiliki.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Netizen Riuh Berbagi Foto Tradisi Berduka di Indonesia
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, Jumat, 9 September 2022, Kim Jong Un membuat status nuklirnya 'tidak dapat diubah'.
Pemimpin Korea Utara itu juga menolak adanya negosiasi apapun tentang denuklirisasi yang mungkin dilakukan di masa depan.
Kebijakan ini sekaligus menjadi tanda Korea Utara bersiap untuk kembali ke program uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Kebijakan tersebut akan dilanjutkan setelah pertemuan para pemimpin dunia di tahun 2018 gagal meyakinkan Kim untuk tak melanjutkan pengembangan senjatanya.