PIKIRAN RAKYAT – Sepeninggalan Ratu Elizabeth II, sang penguasa terlama di monarki Inggris membuat pembahasan soal Commonwealth of Nations kembali menyeruak.
Diketahui, Commonwealth of Nations atau yang biasa juga disebut dengan negara persemakmuran adalah asosiasi politik yang berisikan negara berdaulat dan negara bekas jajahan Inggris.
Commonwealth of Nations merupakan asosiasi yang dibentuk berdasarkan buntut dari upaya Ratu Victoria untuk mempertahankan kontrol atau kendali atas koloni yang mereka punya.
Pada tahun 1867, Ratu Victoria menyetujui untuk memberikan status dominasi wilayah dan pemerintahan sendiri pada koloninya. Namun, Inggris tetap diperbolehkan untuk memiliki hak veto atas wilayah kepemimpinan koloninya.
Baca Juga: Penyebab BSU 2022 Rp 600 Ribu Tidak Cair, Padahal Sudah Terdaftar Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Selanjutnya, setelah Perang Dunia I, pada tahun 1926 sejumlah wilayah koloni Inggris yang telah memiliki pemerintahan sendiri itu pun akhirnya memiliki status sebagai negara persemakmuran Inggris.
Kemudian, deklarasi tersebut diresmikan melalui Statute of Westminster pada tahun 1931 yang menandai berdirinya negara persemakmuran Inggris atau biasa disebut dengan British Commonwealth of Nations.
Adapun diketahui, anggota yang menjadi persemakmuran Inggris ada 56 negara berdaulat serta 32 negara bagian yang berada di hampir seluruh benua, mulai dari Eropa, Amerika, Afrika hingga Asia.
Lantas, negara apa saja yang termasuk ke dalam British Commonwealth of Nations? Berikut daftar lengkap negara persemakmuran Inggris yang telah dirangkum oleh Pikiran-Rakyat.com.