kievskiy.org

Dihantam Krisis Energi, Lampu Menara Eiffel di Prancis Dimatikan Lebih Cepat

Menara Eiffel di Paris, Prancis.
Menara Eiffel di Paris, Prancis. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Paris, Prancis akan mematikan lampu Menara Eiffel satu jam lebih awal dari biasanya.

Selain itu, suhu air kolam renang kota juga akan diturunkan, termasuk menunda pemanasan gedung-gedung publik. Hal ini dilakukan untuk menghemat energi pada musim dingin.

Lampu-lampu pada Menara Eiffel memukau banyak orang setiap malam. Orang-orang berkumpul untuk melihat Menara dengan tinggi lebih dari 1.000 kaki yang gemerlap.

Namun Eropa mengalami krisis energi terburuk sejak tahun 70-an. Akibatnya, Menara tersebut akan dipadamkan lampunya lebih awal.

Baca Juga: Siap Berpisah dari Irwan Mussry, Maia Estianty Beri Pesan Menohok: Kalau Selingkuh...

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, langkah tersebut dilakukan untuk memenuhi tujuan Presiden Emmanuel Macron. Industri, rumah tangga dan otoritas kota mengurangi konsumsi energi sebesar 10 persen. Sebagai tanggapan atas pemotongan pasokan gas Rusia dan kenaikan harga energi.

Tidak hanya Prancis, seluruh negara Eropa mencari cara untuk mengurangi konsumsi energi dan mengisi cadangan gas. Untuk mengantisipasi dan persiapan kemungkinan penghentian total pasokan gas dari Rusia.

Prancis tidak terdampak pasokan gas Rusia seperti negara tetangganya. Namun sejumlah pemadaman reaktor nuklir memaksa Prancis untuk mengimpor listrik, ketika biasanya menjadi eksportir. Fenomena ini memperburuk pasar listrik di Eropa.

Baca Juga: Kategori 'Berpotensi Berbahaya', Asteroid Sebesar Menara Eiffel Mendekat ke Bumi Malam Ini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat