kievskiy.org

Rusia dan China Sepakat untuk Memperluas Hubungan Keamanan

Ilustrasi bendera China dan Rusia.
Ilustrasi bendera China dan Rusia. /Reuters/Florence Lo Reuters/Florence Lo

PIKIRAN RAKYAT - Nikolai Patrushev, sekretaris dewan keamanan nasional yang diketuai oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa kunjungannya ke China bahwa Rusia mempertimbangkan untuk meningkatkan hubungan dengan Beijing sebagai tujuan kebijakan utama.

“Penguatan kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis dengan Beijing sebagai prioritas tanpa syarat dari kebijakan luar negeri Rusia,” kata Nikolai Patrushev.

Selama pertemuan dengan Guo Shengkun, seorang pejabat tinggi Partai Komunis China, Nikolai Patrushev mengatakan kedua negara harus menunjukkan kesiapan yang matang.

“Dalam kondisi saat ini, negara kita harus menunjukkan kesiapan yang lebih besar untuk saling mendukung dan mengembangkan kerja sama,” ucapnya.

Baca Juga: Waspada Jika Sering Mengalami Gejala Berikut, Mungkin Saja Anda Terkena Penyakit Crohn

Nikolai Patrushev mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah pembicaraan di kota Nanping bahwa kedua negara sepakat untuk memperluas pertukaran informasi untuk melawan ekstremisme dan upaya asing untuk merusak tatanan konstitusional kedua negara. Kedua negara juga menekankan perlunya memperluas kerja sama di bidang keamanan siber.

Dikutip dari Al Jazeera, bahwa Putin bertemu Presiden China Xi Jinping pekan lalu di Uzbekistan, yang merupakan pertemuan pertama mereka sejak pemimpin Rusia itu mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari.

Sebuah pernyataan pemerintah China yang dikeluarkan setelah pertemuan itu tidak secara khusus menyebutkan Ukraina tetapi Xi Jinping menjanjikan dukungan kuat untuk kepentingan inti Rusia.

Baca Juga: Bagaimana Peran dan Tugas Black Rod Kerajaan Inggris? Simak Penjelasan Berikut

Xi Jinping, mengatakan China memiliki persahabatan tanpa batas dengan Moskow sebelum invasi 24 Februari ke Ukraina, dan menolak untuk mengkritik tindakan militer Rusia. China dan India telah meningkatkan impor minyak dan gas Rusia, membantu Moskow mengimbangi sanksi Barat yang dikenakan atas tindakannya di Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat