kievskiy.org

Biden: Rusia Telah Melanggar Piagam PBB, Menggunakan Nuklir dengan Sembrono

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. /KEVIN LAMARQUE REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan sekutunya telah bereaksi marah terhadap ancaman Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir.

AS dan sekutunya berjanji mempertahankan dukungan untuk Ukraina dalam menghadapi mobilisasi parsial Rusia. Serta rencana pencaplokan lebih banyak wilayah Ukraina.

Baik Biden maupun Zelenskiy berusaha memperdalam isolasi Rusia. Bersamaan dengan ketika Korea Utara mengatakan tidak akan memasok amunisi ke pasukan Rusia.

Dalam pidatonya di majelis umum pada hari Rabu, Biden berusaha menyatukan komunitas internasional dalam menghadapi apa yang disebutnya ancaman 'sembrono' dan 'pelanggaran yang sangat signifikan' terhadap piagam PBB.

Baca Juga: Larissa Chou dan Pembalap Rio Haryanto Dikabarkan Bakal Menikah, Fans Beri Doa

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, Biden menggambarkan pemimpin Rusia dan 'ambisi kekaisaran' sebagai ancaman terhadap nilai-nilai pendirian PBB.

Dia berusaha untuk mengkonsolidasikan dukungan global Ukraina. Serta membujuk beberapa negara berkembang menjauh dari sikap netral, ketika Putin meningkatkan ancamannya.

“Perang ini tentang memadamkan hak Ukraina untuk hidup sebagai negara, sederhana dan sederhana, dan hak Ukraina untuk hidup sebagai rakyat. Di mana pun Anda berada, di mana pun Anda tinggal, apa pun yang Anda yakini, itu akan membuat darah Anda menjadi dingin,” kata Biden.

“Karena jika negara dapat mengejar ambisi kekaisaran mereka tanpa konsekuensi, maka kami mempertaruhkan semua yang diperjuangkan lembaga ini,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat