kievskiy.org

Kekeringan di Danau Terbesar di China, Statusnya Menjadi 'Siaga Merah'

Bendungan Tiga Ngarai atau Three Gorges Dam di Sungai Yangtze, Tiongkok.*
Bendungan Tiga Ngarai atau Three Gorges Dam di Sungai Yangtze, Tiongkok.* /Twitter/CGTN_Culture Twitter/CGTN_Culture

PIKIRAN RAKYAT - Provinsi Jiangxi di China Tengah telah mengumumkan bahwa saat ini sumber air dalam status 'siaga merah' untuk pertama kalinya yang disebabkan oleh kekeringan yang berkepanjangan dan berasal dari danau terbesar di sana yaitu Danau Poyang.

Pemerintah provinsi Jiangxi pada hari Jumat, 23 September 2022 mengatakan bahwa ketinggian air di Danau Poyang dan biasanya kanal banjir yang terletak di Sungai Yangtze, saat ini ketinggian air tersebut telah turun dari 19,43 meter menjadi 7,1 meter dalam kurun waktu tiga bulan terakhir .

Menurut Pusat Pengelolaan Air Jiangxi, ketinggian air akan semakin berkurang dalam beberapa hari mendatang karena menurunnya curah hujan di sana.

Baca Juga: Dilanda Kekeringan, China Ciptakan Hujan Buatan di Berbagai Wilayah Negaranya

Dia menambahkan bahwa setelah bulan Juli, curah hujan turun menjadi 60 persen sejak tahun lalu.

Sebanyak 267 stasiun cuaca yang tersebar di seluruh China melaporkan rekor suhu untuk Agustus, dan musim kemarau yang panjang di Lembah Sungai Yangtze menghambat produksi pembangkit listrik tenaga air dan memperlambat panen menjelang panen musim ini.

Saat ini hujan lebat telah mengurangi tingkat kekeringan yang terjadi di sebagian besar barat daya China.

Sementara itu wilayah Tengah terus menderita, dengan provinsi Jiangxi saat ini telah mengalami lebih dari 70 hari kondisi yang sangat kering, yang menyebabkan dehidrasi berkepanjangan.

Baca Juga: Beredar Video TKA China Tendang Buruh di Sulawesi, Begini Faktanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat