kievskiy.org

PM Israel Serukan Perdamaian dengan Palestina, Setujui Dibangunnya Negara Baru bagi Bangsa Muslim

REPLIKA bendera Palestina.*
REPLIKA bendera Palestina.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Secara mengejutkan, Perdana Menteri Israel (PM) Yair Lapid menyerukan solusi damai dengan Palestina.

Konflik yang awet selama beberapa dekade terakhir, menurutnya sudah tak etis apabila terus dilanjutkan lagi.

Selama bertahun-tahun lamanya, ini merupakan kali pertama seruan perdamaian digaungkan seorang pemimpin dari pihak Israel, di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tertuan dalam proposal yang sudah usang dan lama tak aktif, seruan ini lantas mendapat persetujuan dari Presiden AS, Joe Biden, ketika berada di Israel pada bulan Agustus 2022.

 Baca Juga: Retno Marsudi Kecewa Dunia Seolah Abaikan Pengungsi Palestina, Begini Sikap Indonesia

"Sebuah kesepakatan dengan Palestina, berdasarkan (perjanjian) dua negara demi dua bangsa, merupakan hal yang tepat untuk keamanan Israel, untuk ekonomi Israel, dan untuk masa depan anak-anak kita," kata Lapid, mengemukakan tujuan perdamaian yang dia usung.

Sebelumnya, Kamis, 22 September 2022, Lapid menegaskan kembali bahwa Israel akan melakukan apa pun yang diperlukan, demi menghentikan pengembangan bom nuklir di Iran.

Dia menambahkan, setiap kesepakatan akan memperjuangkan serta kedamaian negara Palestina sekaligus berhentinya ancaman terhadap Israel, alias keuntungan mutualisme.

Solusi damai ini diutarakan Lapid tepat enam minggu sebelum bulan November, di mana pemilu akan diadakan dan kemungkinan besar mengembalikan kuasa mantan PM sayap kanan Benjamin Netanyahu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat