kievskiy.org

Pemilu Italia: Kelompok Sayap Kanan Unggul, Pertama Kali Sejak Perang Dunia II

Ilustrasi bendera Italia.
Ilustrasi bendera Italia. /Pexels/JÉSHOOTS

PIKIRAN RAKYAT - Para penduduk Italia baru saja melaksanakan pemilu yang membawa pemerintah dari sayap kanan di negara itu berkuasa sejak Perang Dunia II.

Kampanye pemilihan dimulai setelah pertikaian politik menyebabkan runtuhnya pemerintahan Perdana Menteri Mario Draghi pada bulan Juli.

Pemilihan dimulai pada Minggu, 25 September 2022 berlangsung dengan latar belakang krisis energi, kekecewaan pemilih yang meluas dan pertanyaan mengenai sikap Italia tentang masa depan terhadap Uni Eropa.

“Saya berharap sesuatu akan berubah menjadi lebih baik, tetapi saya tidak terlalu percaya diri,” kata seorang pensiunan bernama Marinella Faccioli berusia 75 tahun usai memberikan suaranya di sebuah tempat pemungutan suara yang terletak di wilayah Roma Tengah.

Baca Juga: Kronologi Cristiano Ronaldo Tabrakan dengan Kiper Ceko hingga Wajahnya Berlumuran Darah

Andrea Cocitanti berusia 25 tahun kemudian sepakat dengan hasil tersebut.

“Kami membutuhkan perubahan tetapi apa pun yang Anda pilih, Anda salah – kelas penguasa adalah masalahnya. Kita harus memilih, itu suatu keharusan, tetapi saya tidak akan memilih salah satu dari mereka yang saya pilih jika saya memiliki pilihan yang lebih baik,” kata Andrea Cocitanti.

Lebih dari 50 juta pemilih memiliki hak untuk memilih perwakilan dari parlemen yang dikurangi: 200 anggota untuk Senat dan 400 untuk Dewan Perwakilan Rakyat.

Pemungutan suara dimulai pada pukul 7.00 dan berakhir pada pukul 23.00 waktu setempat sejak pukul 5.00 hingga 21.00 GMT, setelah itu jajak pendapat akan dipublikasikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat