PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris akan mengunjungi perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara, DMZ (Demilitarized Zone) atau Zona Demiliterasi.
Gedung Putih membeberkan terkait kunjungan Kamala Harris akhir pekan ini ke DMZ yang dijaga ketat dalam perjalanan ke Korea Selatan.
Selain itu, kunjungan Wakil Presiden AS tersebut sudah dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Korsel Han Dukc-soo saat keduanya bertemu di Tokyo.
Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai (BLT), Solusi di Tengah Kenaikan Harga BBM
Diketahui, Kamala Harris saat ini masih berada di Tokyo untuk menghadiri pemakaman kenegaraan mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe yang terbunuh beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, kunjungan Kamala Harris ke DMZ pekan ini menurut seorang pejabat Gedung Putih AS, akan memicu reaksi amarah dari pihak Korea Utara yang sebelumnya mengencam ketua DPR AS Nancy Pelosi dalam kunjungannya ke DMZ pada Agustus lalu.
Pada Senin lalu, kedekatan Korsel dan AS, membuat Pyonyang sudah mewanti-wanti bahwa Korea Selatan dan AS berisiko memicu perang setelah sekutu meluncurkan latihan angkatan laut gabungan pertama mereka di dekat semenanjung dalam lima tahun.
“Kunjungan Harris ke DMZ akan mempertegas komitmen Amerika Serikat untuk berdiri di samping (Korea Selatan) dalam menghadapi setiap ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara” kata pejabat Gedung Putih AS dikutip i sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Selasa, 27 September 2022.
Baca Juga: Sambaran Petir Berujung Maut, Tiga Orang Tewas di Dekat Gedung Putih