kievskiy.org

11 Tentara tewas, 50 Warga Sipil Hilang Setelah Serangan Konvoi Burkina Faso

Ilustrasi Burkina Faso.
Ilustrasi Burkina Faso. /Freepik/flatart

PIKIRAN RAKYAT -  Sebelas tentara ditemukan tewas dan sekitar 50 warga sipil hilang setelah serangan oleh gerilyawan, terhadap konvoi 150 kendaraan yang membawa pasukan, ke sebuah kota di Burkina Faso utara pada Senin, 26 September 2022.

Pernyataan 11 tentara tewas dan hilangnya 50 warga sipil dinyatakan oleh pemerintah setempat pada Selasa, 27 September 2022.

Sebanyak 28 orang terluka dalam serangan itu, termasuk 20 tentara, kata juru bicara pemerintah Lionel Bilgo.

Baca Juga: Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Advokat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Netizen: Uang Berbicara

Tentara telah mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa lusinan truk hancur.

Serangan itu terjadi di Komune Gaskinde di provinsi Soum, tempat gerilyawan yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS, telah meningkatkan serangan dan merebut wilayah sejak tahun 2015 lalu.

Keamanan di Burkina Faso telah memburuk sejak 2015 karena serangan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, dan membuat lebih dari 1,9 juta orang mengungsi di negara Afrika Barat itu.

Baca Juga: Cek Fakta: WHO Umumkan Covid-19 Berakhir pada 14 September 2022, Akan Datang Pandemi Baru

Militan telah memblokade beberapa daerah, sehingga konvoi pemerintah dan serangan udara telah mengirimkan sejumlah barang-barang penting kepada warga sipil yang terperangkap.

Konvoi yang dikawal militer, membawa perbekalan ke kota Djibo, lebih dari 20 km (12 mil) jauhnya dari Gaskinde.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat