PIKIRAN RAKYAT- Rusia yang merupakan salah satu negara penghasil minyak dan gas terbesar rupanya dalam sorotan Amerika Serikat kini.
Dan Amerika mulai berpikir untuk menghambat langkah Rusia dibidang penghasil energi tersebut.
Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia, karena melihat ke sektor keuangan dan kemampuan Moskow untuk menghasilkan energi, kepala koordinasi sanksi Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Rabu 28 September 2022.
Dalam kesaksian yang disiapkan kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat, James O'Brien mengatakan Washington bekerja dengan sekutu dan mitra untuk segera membebankan biaya ekonomi yang parah di Moskow.
Baca Juga: AS Akan Gelontorkan Dana Miliar Dolar untuk Mengakhiri Obesitas dan Kelaparan
Hal ini disebabkan atas referendum "palsu" yang diadakan oleh Rusia di wilayah pendudukan Ukraina.
O'Brien mengatakan dia berharap bahwa langkah pemerintah Biden dalam mengumumkan sanksi terhadap Rusia rata-rata setiap enam minggu akan terus berlanjut.
Karena Washington terus fokus pada titik-titik tersedak dalam ekonomi Rusia dan rantai pasokan militernya.
"Akan ada lebih banyak paket. Kami sedang mengerjakan lebih banyak sanksi," kata O'Brien kepada panitia.