PIKIRAN RAKYAT- Hubungan China dan Taiwan yang tak kunjung menemukan jalan keluar, mencuat isu Beijing berpotensi melakukan invasi.
Sekutu Taiwan tampaknya tak tinggal diam, Amerika Serikat (AS) tengah mempersiapkan diri jika invasi terjadi.
Kabar tersebut diungkap oleh seorang laksamana senior pada hari Rabu 19 Oktober 2022, menandakan kekhawatiran yang meningkat atas niat Beijing untuk menginvasi pulau itu.
Laksamana Michael Gilday, kepala operasi angkatan laut AS, adalah pejabat senior terbaru di Washington yang kemudian menyampaikan kekhawatirannya.
Baca Juga: Rencana China Melonggarkan Aturan Karantina Bagi Wisatawan Asing
Kekhawatiran bahwa Presiden China Xi Jinping mungkin jauh lebih nekat daripada yang diperkirakan sebelumnya untuk merebut Taiwan.
Komentarnya muncul ketika pejabat tinggi keamanan Taiwan memperingatkan setiap upaya untuk menyerang pulau itu akan gagal dan mengubah China menjadi paria internasional.
Xi Jinping yang saat ini berada di puncak mengamankan masa jabatan lima tahun ketiga di pucuk pimpinan negara terpadat di dunia itu, menyampaikan pidato penting Kongres Partai Komunis pada hari Minggu 16 Oktober 2022 lalu.
Dalam kesempatan itu Xi Jinping menyebut dan menyatakan sumpahnya untuk suatu hari "menyatukan kembali," atau mengambil paksa Taiwan.