kievskiy.org

Perjalanan Elon Musk Membeli Twitter, Sempat Ditolak Dewan Direksi hingga Berhasil Akuisisi

CEO dari Tesla dan SpaceX, Elon Musk.
CEO dari Tesla dan SpaceX, Elon Musk. /Instagram @elonmusk.ab

PIKIRAN RAKYAT – CEO Tesla Elon Musk akhirnya resmi menjadi pemilik Twitter setelah melewati berbagai kendala.

Mulanya, Elon Musk mengatakan niatnya untuk membeli Twitter seharga USD 44 miliar atau setara dengan Rp682 triliun kepada pihak platform berlambang burung biru tersebut.

Namun, niat Elon Musk itu sempat ditolak oleh dewan direksi Twitter. Bahkan, dewan direksi membuat ketentuan khusus agar Elon Musk tidak dapat membeli perusahaan digital tersebut.

Kemudian, dewan direksi pun berubah pikiran dan menerima tawaran dari Elon Musk. Selanjutnya, CEO Tesla tersebut pun meminta Twitter untuk memberikannya data terkait pengguna asli dari platform itu.

Baca Juga: Viral Oknum Polisi dan Dishub Ngamuk Rusak Spion Mobil Pelanggar, Netizen: Ente Kadang-kadang Ente

Belum usai sampai di situ, Elon Musk tidak terima dengan data yang diberikan oleh Twitter, pasalnya, kurang dari 5 persen pengguna Twitter adalah bot.

Oleh karena hal itu, Elon Musk sempat menyatakan bahwa dirinya ingin menarik tawarannya untuk Twitter. Tentu saja, pihak Twitter pun tidak terima.

Polemik tersebut pun berujung pada gugatan di pengadilan. Namun pada akhirnya, Elon Musk pun berhasil membeli Twitter dengan harga Rp682 triliun dan resmi menjadi pemilik platform tersebut pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui soal akuisisi Twitter yang dilakukan oleh Elon Musk tersebut? Berikut penjelasan yang telah dirangkum oleh Pikiran-Rakyat.com.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat