PIKIRAN RAKYAT – Setelah menjadi pemilik Twitter, Elon Musk akan menjalankan sejumlah perubahan untuk platform media sosial berwarna biru tersebut.
Adapun, sejumlah perubahan tersebut di antaranya adalah dengan mengurangi pegawai Twitter sebanyak 50 persen.
Oleh karena rencana tersebut, ribuan pegawai Twitter terancam kehilangan pekerjaan, lantaran perusahaan media tersebut memiliki lebih dari 7.000 pegawai.
Baca Juga: Mark Antony, Jenderal Kepercayaan Julius Caesar yang Berakhir Jadi Budak Cinta Cleopatra
Diketahui, pihak manajemen Twitter akan segera melakukan pemberhentian terhadap sejumlah karyawannya yang akan dilakukan mulai Jumat, 4 November 2022.
Keterangan tersebut diketahui berdasarkan surat yang dikirimkan oleh Twitter kepada para karyawannya.
"Dalam usaha untuk membuat Twitter di jalur yang sehat, kita harus menghadapi proses yang sulit, yaitu mengurangi karyawan secara global pada Jumat," kata Twitter dalam keterangannya, Jumat.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Gerard Pique Memilih Pensiun Saat Liga Spanyol Masih Berlangsung
Diketahui, Twitter akan menginformasikan soal pemberhentian kerja tersebut melalui email atau surat elektronik pegawainya.
Nantinya, Twitter akan memberitahukan siapa-siapa saja yang masih tetap bertahan di Twitter dan siapa saja yang akan diberhentikan.