PIKIRAN RAKYAT – Dalam kemelut insiden jatuhnya rudal di Polandia yang berimbas pada tertundanya sejumlah agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, pemerintah RI akhirnya buka suara.
Sebelumnya, salah satu anggota NATO Polandia melaporkan bahwa sebuah rudal jatuh menghantam sebuah desa di Polandia Timur, Przewodow, Provinsi Lublin, pada Selasa, 15 November 2022.
Serangan rudal tersebut diketahui telah menewaskan dua orang warga sipil penghuni wilayah tenggara Polandia.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Teuku Faizasyah mengatakan bahwa para pihak terkait sedang mengupayakan jalur damai.
Baca Juga: Dituding Kena HIV Gara-gara Selingkuh dengan Denise Chariesta, Sunan Kalijaga Buka Suara
"Indonesia senantiasa menyerukan agar pihak-pihak, yang katakanlah berseberangan pada saat ini untuk mengupayakan cara-cara damai," ujar Teuku Faizasyah.
Dia melanjutkan, Indonesia selaku tuan rumah gelaran KTT G20 kali ini terus mengikuti serta mengawasi arah perkembangan laporan rudal tersebut.
"Indonesia mengikuti dan dekat dengan perkembangan ini. Tentunya dalam beberapa waktu ke depan, akan banyak informasi lagi yang kita terima," ucap dia.
"Itu bisa memberikan gambaran lebih komprehensif atas perkembangan yang terjadi pada saat sekarang," katanya lagi, di Bali International Convention Center, Rabu, 16 November 2022.
Baca Juga: Kala Menteri PUPR Mendadak Jadi Fotografer Jokowi, Tak Mau Kalah Cari Spot Foto Menarik