kievskiy.org

Studi WHO: Anak Muda Berisiko Kehilangan Pendengaran, Earphone jadi Penyebab Utamanya

Seorang wanita mendengarkan musik di earphones dan smartphone.
Seorang wanita mendengarkan musik di earphones dan smartphone. /Dok. Kredivo

PIKIRAN RAKYAT - Organsisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan data skala besar tentang kualitas pendengaran anak muda di seluruh dunia.

Data ini diambil dari satu miliar anak muda yang diteliti secara acak oleh WHO.

WHO menyebutkan anak-anak muda ini beresiko kehilangan pungsi pendengaran mereka meskipun usia masih muda.

Hal ini dikarenakan oleh dua kemungkinan yaitu paparan kerasnya suara musik saat menggunakan headphone dan juga saat menghadiri konser.

Baca Juga: Misteri Pesawat Malaysia Airlines MH17 Terkuak, Disebut Jatuh karena Rudal Buatan Rusia

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Jumat, 18 November 2022, WHO telah mengeluarkan imbauan agar anak muda lebih berhati-hati terkait kebiasaan mendengarkan mereka.

WHO dalam keterangannya juga mendesak pemerintah dan produsen untuk mengambil tindakan pencegahan yang masif.

Analisis yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Global Health melihat data dari 33 studi yang diterbitkan dalam bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, dan Rusia, selama dua dekade terakhir yang mencakup lebih dari 19 ribu peserta berusia antara 12-34 tahun.

Dari tinjauan itu ditemukan 24 persen anak muda melakukan praktik mendengarkan yang tidak aman saat menggunakan headphone. Sementara 48 persen lainnya terpapar tingkat kebisingan yang tidak aman di tempat hiburan seperti konser atau klub malam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat