kievskiy.org

Vladimir Putin Gandeng Presiden Kuba untuk Memperkokoh Hubungan Melawan Amerika Serikat

Presiden Vladimir Putin dan Presiden Kuba  Miguel Diaz-Canel.
Presiden Vladimir Putin dan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel. /Tangkapan layar/Reuters/

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Rusia Vladimir Putin menggandeng Presiden Kuba Miguel Diaz Canel untuk bekerja sama melawan sanksi dari Amerika Serikat (AS).

Persahabatan ini diresmikan melalui pengesahan sebuah monumen Pemimpin Revolusioner Kuba Fidel Castro, di alun-alun Moskow utara, pada Selasa, 22 November 2022.

Untuk diketahui, Fidel Castro merupakan revolusioner yang mengambil alih kekuasaan pada tahun 1959 di Kuba.

Castro tidak dibuatkan monumen di tanah airnya karena ingin menghindari kultus yang ditujukan atas dirinya, alias tidak mau dikultuskan oleh rakyat Kuba, setelah kematiannya di tahun 2016.

 Baca Juga: Kronologi Konflik Lee Seung Gi dan Hook Entertainment, Berawal dari Pesan Salah Kirim

Pesan itu merupakan pesan terakhir menjelang wafatnya Castro, yang ia sampaikan pada saudaranya Raul.

Dengan niat memupuk tali persaudaraan, akhirnya Putin berinisiatif untuk membuatkan patung penghargaan Castro di negaranya.

Dia juga mengatakan bahwa Castro perlu membangun "fondasi persahabatan yang kokoh" dengan para pemimpin Soviet.

"Ini adalah karya seni yang nyata - dinamis, bergerak, bergerak maju. Ini menciptakan citra seorang pejuang," kata Putin tentang patung Castro, yang tampak sedang menatap ke kejauhan dengan tangan di pinggang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat