kievskiy.org

Konten Diet Bertebaran di TikTok, Para Peneliti AS: Kami Terkejut Topik Berat Badan Begitu Lazim

Ilustrasi diet
Ilustrasi diet /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - TikTok masih begitu digandrungi anak muda saat ini, tetapi sebuah studi baru mengungkap soal konten diet berbahaya yang menyebar di aplikasi buatan China itu.

TikTok dalam studi baru itu, menemukan banyaknya konten populer yang terkait dengan penurunan berat badan alias melanggengkan budaya diet berbahaya.

Bahkan, studi baru yang dibuat para peneliti dari University of Vermont (UVM), Amerika Serikat (AS), menemukan bahwa konten populer TikTok soal diet tidak disertai pernyataan pakar kesehatan.

Adapun studi baru yang menyoroti konten populer TikTok mengenai budaya diet, diterbitkan dalam jurnal PLOS One.

Baca Juga: Agus Nurpatria hingga Baiquni Wibowo Jadi Saksi di Sidang Bharada E, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal

Dalam studi baru itu, para peneliti menunjukan budaya diet begitu menyebar secara berbahaya, terutama tentang berat badan adalah indikator paling signifikan dari kesehatan seseorang.

"Setiap hari, jutaan remaja dan dewasa muda diberi konten di TikTok yang melukiskan gambaran makanan, nutrisi, dan kesehatan yang sangat tidak realistis dan tidak akurat," ujar Lizzy Pope selaku peneliti senior dalam studi baru itu.

Alih-alih menggiatkan diet, konten populer TikTok soal penurunan berat badan akan menciptakan lingkungan penuh racun.

"Terjebak dalam penurunan berat badan TikTok bisa menjadi lingkungan yang sangat sulit, terutama bagi pengguna utama platform ini, yaitu kaum muda," ujarnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat