kievskiy.org

Hampir Setahun Perang dengan Rusia, Ukraina Dijanjikan Bantuan Senjata oleh Jerman

Ilustrasi konflik Ukraina dan Rusia.
Ilustrasi konflik Ukraina dan Rusia. /Pixabay/WikiImages Pixabay/WikiImages

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock melakukan kunjungan secara mendadak ke Kota Kharkiv, Ukraina Timur. Wilayah tersebut berada di dekat perbatasan dengan Rusia.

Dalam kunjungan yang berlangsung Selasa, 10 Januari 2023 waktu setempat, Baerbock menjanjikan lebih banyak senjata serta tawaran untuk membantu.

Ukraina bergabung dengan Uni Eropa. Dalam sebuah pernyataan sebelum bertemu Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, Baerbock menyatakan solidaritas Jerman dengan warga Ukraina yang hidup melalui invasi Rusia dan kondisi musim dingin yang keras.

"Kota ini adalah simbol kegilaan mutlak dari perang agresi Rusia di Ukraina dan penderitaan setiap hari tanpa akhir yang dihadapi orang-orang terutama di bagian timur negara," kata Baerbock dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Buat Laporan KDRT, Hasil Visum Tunjukkan Luka di Hidung Venna Melinda

Setelah pekan lalu Jerman berjanji akan mengirim kendaraan tempur Marder ke Ukraina sebagai bagian dari peningkatan dukungan militer, dia menjanjikan lebih banyak senjata.

"Di Kharkiv, kita bisa melihat keberanian dan ketangguhan karena itu harapan untuk hidup dalam damai," tuturnya.

Legislator senior Rusia, Leonid Slutsky menggemakan negaranya yang meluncurkan perang untuk 'denazifikasi' Ukraina. Slutsky mengatakan sejarah akan menilai komentar Baerbock dengan keras.

"Sayangnya dia tidak bisa menyembunyikan simpatinya untuk reinkarnasi Nazisme dalam proyek Ukraina dan catatan nostalgia yang jelas," kata Slutsky di telegram.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat