kievskiy.org

Dikritik Partai Republik, Presiden Meksiko Menyatakan Negaranya Lebih Aman dari Amerika Serikat

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador.
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. /Mexico Presidency/Handout via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador menyatakan bahwa negaranya lebih aman daripada Amerika Serikat (AS). Lopez Obrador menolak kritik AS terhadap keamanan negaranya, menyusul penculikan yang terjadi pada bulan ini di dekat perbatasan, dan merenggut dua nyawa dua warga AS.

Penculikan dan serangan pada 3 Maret 2023 terhadap empat orang Amerika di Kota Matamoros, Meksiko tengah menjadi sorotan media AS. Itu memicu tudingan dari politisi di AS, khususnya dari Partai Republik.

Saat otoritas Meksiko menemukan warga Amerika tersebut, dua dari mereka sudah tewas. Lima orang yang diduga sebagai anggota kartel narkoba Meksiko telah ditangkap terkait penculikan tersebut.

Baca Juga: Tabrakan 2 Kereta Bawah Tanah di Meksiko Menelan Korban Jiwa

Lopez Obrador mengancam akan mendesak warga Meksiko-Amerika untuk tidak memilih Partai Republik jika mereka terus mengkritik.  Dia juga menolak peringatan keamanan resmi AS yang menggambarkan seolah sebagian besar Meksiko adalah tempat yang berisiko untuk dikunjungi.

"Meksiko lebih aman daripada Amerika Serikat. Tidak ada masalah, bepergian di sekitar Meksiko aman," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Selasa, 14 Maret 2023.

Lopez Obrador mengklaim turis Amerika dan orang Meksiko yang tinggal di AS tahu betapa amannya negara tersebut. Hal itu merujuk pada peningkatan jumlah orang Amerika yang tinggal di Meksiko. Tahun lalu nampak lonjakan tajam turis AS yang datang ke Meksiko.

Dia menyalahkan kampanye 'anti-Meksiko' oleh politisi konservatif AS untuk pandangan negatif tentang keamanan. Kedutaan Besar AS di Meksiko enggan menanggapi pernyataan presiden tersebut.

Baca Juga: Bukan di Indonesia, Tesla Bangun Pabrik Mobil Listrik di Meksiko

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat