PIKIRAN RAKYAT - Menteri Ekonomi Sosial dan Asosiasi Prancis, Marlene Schiappa, dikritik anggota partainya karena ia berpose mengenakan gaun putih untuk sampul majalah dewasa Playboy edisi April-Juni 2023.
Menurut laporan Sudouest, Perdana Menteri Elisabeth Borne sudah menghubungi Schiappa secara langsung untuk mengkritik tindakannya, mengingat Prancis sedang diguncang demo menentang reformasi usia pensiun.
Dalam majalah Playboy tersebut, Schiappa juga memberikan wawancaranya yang terangkum dalam 12 halaman. Dia membahas undang-undang yang melarang pelecehan, pemanasan global, kekerasan pada wanita, serta hak-hak perempuan dan LGBT.
Tak hanya itu, melalui akun Twitter pribadinya, Schiappa juga membela hak perempuan untuk memiliki kendali atas tubuh mereka dan menegaskan bahwa seluruh wanita di Prancis memiliki kebebasan.
Baca Juga: Anak Jenderal Israel Dukung Palestina soal Piala Dunia U20: Kemenangan bagi Indonesia
Akan tetapi, Elisabeth Borne mengecam wawancara tersebut dan menghubungi Schiappa untuk mengatakan bahwa tindakannya tidak tepat, terlebih lagi pada masa genting seperti sekarang.
Menurut laporan surat kabar Le Parisien, Jean-Luc Melenchon, pemimpin partai oposisi sayap kiri La France Insoumise dan kandidat presiden tahun 2022, ikuy mengecam tindakan Schiappa. Melenchon menyinggung keputusan Emmanuel Macron yang mau diwawancara majalah anak-anak Pif Gadget.
Sebelumnya, Marlene Schiappa pernah menjadi sorotan publik karena sejumlah kontroversi. Ia pernah mengaku sebagai sapiosexual atau seseorang yang tertarik secara seksual kepada orang yang jenius.
Selain itu, pada peringatan Hari Perempuan Internasional 2018, Schiappa tampil dalam pertunjukan Vagina Monologues. Ia menyampaikan beberapa kata-kata sarkastis yang dikemas menjadi humoris tentang pemerkosaan, kehamilan, dan kenikmatan seksual.