kievskiy.org

Situasi di Yerusalem Timur Memanas Setelah Pemukim Israel Kembali Serbu Al Aqsa

Suasana di Kompleks Al Aqsa.
Suasana di Kompleks Al Aqsa. /Anadolu Agency

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah besar pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Senin waktu setempat.

"Sebanyak 1.531 pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dari arah pintu gerbang al-Maghariba. Mereka berkeliling halaman melakukan aksi provokasi di bawah penjagaan ketat pasukan Israel, yang banyak dikerahkan di masjid dan pintu gerbang," kata Kantor Berita Wafa.

Para pemukim juga masih membatasi masuk jamaah warga Palestina ke dalam masjid dan mencegah kaum muda masuk, menurut laporan Wafa.

Otoritas Palestina (PA) pun memperingatkan bahwa provokasi dan serangan Israel akan dapat mengubah kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur menjadi seperti medan perang.

Dilansir Anadolu, Selasa, 12 April 2023, kekerasan terus meningkat di seluruh wilayah pendudukan Palestina setelah polisi Israel pada pekan lalu secara paksa mengusir para jemaah dari kompleks Masjid Al Aqsa.

Serangan Israel itu memicu tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon, yang lantas dibalas Israel dengan serangan udara dan artileri.

"Serangan rutin terhadap tempat-tempat suci dan para jemaah selama bulan suci Ramadhan adalah tindakan terkutuk dan tidak dapat diterima, yang akan membakar wilayah itu dan menyeretnya ke dalam jurang yang dalam," kata juru bicara PA Nabil Abu Rudeineh dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu.

Abu Rudeineh menilai Israel bertanggung jawab penuh atas segala kemungkinan situasi yang memburuk di wilayah pendudukan itu.

"Pendudukan Israel mencoba untuk melawan keinginan rakyat kami, tetapi ini tidak akan mematahkan semangat mereka. Rakyat kami akan tetap teguh, mempertahankan tanah dan kesucian mereka, apa pun konsekuensinya," kata Abu Rudeineh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat