kievskiy.org

Tiga Bom Bunuh Diri Meledak dalam Sehari di Mali, 9 Orang Kehilangan Nyawa

Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. /Pixabay/DeSa81

PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya, 9 orang meninggal dunia akibat tiga serangan bom bunuh diri di Kota Sevare, Mali Tengah. Mali merupakan negara terbesar kedua di Afrika Barat yang berbatasan dengan Aljazair di sebelah utara, Niger di timur, Burkina Faso dan Pantai Gading di selatan, Guinea di barat daya, serta Mauritania di barat.

Selain korban tewas, 60 orang mengalami luka-luka dan 20 bangunan hancur. Semua yang tewas dan terluka dalam ledakan pada Sabtu, 22 April 2023 itu adalah warga sipil.

"Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu," ucap Juru bicara Gubernur regional, Yacouba Maiga.

Mali merupakan pusat pemberontakan kekerasan yang berakar di utara yang gersang setelah pemberontakan separatis Tuareg pada tahun 2012. Sementara Sevare, adalah rumah bagi pangkalan militer utama Mali dan pasukan dari misi PBB di Mali.

Baca Juga: Wakil PM Inggris Dominic Rabb Mengundurkan Diri usai Dituduh Lakukan Bullying

Sejak pemberontakan, militan yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda dan ISIS telah menyebar ke negara-negara di wilayah Sahel di selatan Sahara. Mereka pun baru-baru ini ke negara-negara pantai, merebut wilayah, menewaskan ribuan orang, dan mencabut jutaan orang dalam prosesnya.

Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan beberapa bangunan, termasuk pompa bensin, hancur akibat ledakan itu. Sedangkan orang-orang yang mengalami luka-luka telah diberi bantuan.

Serangan itu terjadi dua hari setelah kepala staf presiden sementara Mali, dan tiga lainnya tewas dalam penyergapan. Sebelumnya, pemerintah negara Afrika Barat itu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi nasional bahwa "serangan teroris" telah dihentikan oleh tentara di Sevare.

"Tiga kendaraan yang diisi dengan bahan peledak dihancurkan oleh tembakan pesawat tak berawak tentara," kata pernyataan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang korban, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Minggu, 23 April 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat